Rabu, 03 Februari 2016

Dengan Sedekah, yang Sulit Menjadi Mudah

Salam Hangat dari Admin Muhammad Abdurrahman Al Muttaqi (Antoni)

SUATU hari di sekitar tahun 2005 saya dan seorang kakak laki-laki sedang kehabisan uang dalam sebuah perjalanan menuju kost. Uang di dompet cuma tersisa satu lembar uang seribuan. Sedangkan, di saku kakak hanya ada selembar lima ribuan. Padahal untuk sampai ke kost kami harus naik angkot dua kali oper. Jelas uang yang ada tidak mencukupi untuk meneruskan perjalanan kami berdua. Meskipun digabungkan sekalipun. Kami berdua sempat duduk termenung di ruang tunggu sebuah terminal. Bingung sekaligus berfikir bagaimana caranya agar kami bisa sampai kost dengan selamat. Setelah merasa tidak mendapatkan jalan keluar, akhirnya kami berdua jalan kaki tak tentu arah.

Dalam situasi yang sempit itu kami terus memohon pada Allah Swt agar diberi jalan dan kemudahan. Karena kami sangat yakin dalam satu kesulitan pasti ada seribu kemudahan. Tak berapa jauh kami berjalan, kami menjumpai seorang pengemis yang duduk di pinggir emperan ( teras ) sebuah toko.
Pengemis tua seorang kakek-kakek dengan baju serta celana kumal, membawa tongkat dan memakai topi kusam duduk bersila. Di hadapannya dia letakkan sebuah kaleng bekas sabun colek yang terisi beberapa uang recehan. Pada saat kami jalan di depannya sontak kakak merogoh saku celananya dan mengeluarkan selembar uang lima ribuan lantas di masukkan ke dalam kaleng milik si kakek pengemis tadi. Saya sempat tegur setelahnya, kenapa dikasihkan ke orang padahal kita kan lagi dalam kesulitan. Tapi kakak tidak menanggapi, dari raut mukanya malah tampak tenang dan ada sebersit keyakinan di sana.

Tidak berapa lama tiba-tiba ada seseorang lagi-laki pengendara motor menyapa kakak. Ternyata teman kerja kakak. Akhirnya di situ kakak dan temannya berbincang sebentar. Di situ kami mendapatkan pertolongan, akhirnya kami bisa sampai ke kost dengan ongkos dipinjami oleh temannya kakak tadi. Suatu waktu kakak cerita katanya temannya mengikhlaskan uangnya dan tidak mau diganti.

Sahabat, sering kita berfikir jika bersedekah hanya di saat kita sedang mampu saja. Manakala keuangan sedang terjepit kita menganggap tidak perlu untuk bersedekah dengan alasan diri sendiri saja sedang sulit, jika harus bersedekah bagaimana nasib kita nanti. Rumus sedekah memang tidak bisa dilogika memakai ukuran manusia. Tapi Allah yang mengatur segalanya. Sedekah merupakan pintu kemudahan terhadap kesempitan yang sedang kita alami. Sebagaimana yang difirmankan Allah Swt :

“Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya. Dan orang yang disempitkan rejekinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan (sekedar) apa yang Allah diberikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangam sesudah kesempitan,” (QS. Ath-Thalaq : 7).

Laporkan iklan?
Saat kita mengalami kesulitan entah itu terlilit hutang yang tiada habisnya, anak susah di atur, sakit yang tak kunjung sembuh, jodoh yang belum juga menghampiri dan berbagai masalah lain, cobalah untuk bersedekah. Sedekah itu merupakan obat mujarab menanggulangani segala kerumitan hidup. Sedekah juga merupakan bukti sejauh mana seorang hamba telah yakin dan percaya dengan janji yang diberikan Allah.

Bagi seseorang yang imannya kokoh dan tidak ada setitikpun keraguan, melakukan sedekah tidak akan melihat dirinya dalam keadaan lapang ( banyak uang/ harta ) ataupun sulit ( miskin ). Sedekah bukan memberikan sebagian rejeki kita ke orang lain tanpa arti. Di saat kita bersedekah Allah membuka pintu kemudahan selebar-lebarnya terhadap kesulitan yang sedang kita alami. Seberapapun besarnya kesulitan itu. Tapi bagaimana jika kita sedang tidak memiliki apapun untuk disedekahkan? Sedekah itu tidak hanya bersifat materi. Bahkan senyum kepada tetangga juga termasuk sedekah.

Berbuat kebaikan semaksimal yang kita mampu dengan menolong sesama yang membutuhkan tenaga kita juga merupakan sedekah. Apapun bentuk sedekah kita, maka Allah akan membalasnya dengan kemudahan-kemudahan yang barangkali di luar dugaan kita. []
Wallahu’alam bish shawab.
http://islamhal.blogspot.co.id/Sedeqah/link

Densus 88 Kembali Salah Tangkap, Kuasa Hukum Desak Polri Pulihkan Nama Baik Kuswanto

PENGACARA korban salah tangkap Densus 88, Aziz Yanuar meminta pihak kepolisian merehabilitasi nama baik Kuswanto, warga Tangerang yang ditangkap Densus 88, Kamis (28/1).
Densus 88 dinilai telah lalai dan melakukan kesalahan dalam mengidentifikasi targetnya, “Dalam perspektif KUHAP, aparat telah melakukan error in persona atau kelalaian dalam menentukan seseorang untuk dijadikan sebagai tersangka/terdakwa dalam suatu tindak pidana,” ujarnya, Senin (1/2/2016) di kantor Komnas HAM.
Aziz mendesak agar kepolisian segera melepaskan Kuswanto karena tidak terlibat dan tidak ada sangkut pautnya dengan tindakan pidana yang selama ini dituduhkan.
“Bahwa dalam hal ini pihak Kepolisian telah melakukan disqualification in person dan telah melakukan error in persona atau kelalaian dalam menentukan seseorang untuk dijadikan sebagai tersangka/terdakwa,” tuturnya
Dirinya juga meminta agar merehabilitasi nama baik Kuswanto sesuai Pasal 37 ayat (1) Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme
“Pemulihan pada kedudukan semula, misalnya kehormatan, nama baik, jabatan atau hak-hak lain termasuk pengembangan dan pemulihan fisik atau psikis serta perbaikan harta benda,” imbuhnya.
Kuswanto, seorang karyawan PT. Mayora Grup ditangkap Densus 88 Kamis pagi (28/1). Dirinya ditangkap di tepi jalan Raya Gatot Subroto, KM 10, Tangerang, tak jauh dari lokasi Pos Polisi (Pospol) Bitung.


Karenanya, pengeledahan di rumah yang juga menjadi Taman Kanak-kanak (TK) Baiti Jannati mengejutkan anak-anak yang sedang belajar. Aparat kepolisian itu masuk ke rumah Rumah dan menggeledah dari pukul 08.00 WIB sampai 10.15 WIB. (suandriansyah/Islampos)Penggeledahan oleh puluhan petugas Densus 88 bersenjata lengkap di di Jalan Masjid Nur Hikmah, Kampung Maruga RT 05/04, Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat di rumah H Edi Maryoto.

Perwakilan Hamas dan Fatah Segera Lakukan Pertemuan Resmi di Qatar

Salam Hangat dari Admin Muhammad Abdurrahman Al Muttaqi (Antoni)

PERWAKILAN Hamas dan Fatah akan bertemu di ibukota Qatar, Doha pekan depan untuk membahas pelaksanaan perjanjian rekonsiliasi 2014. Jamal Muhassan, anggota komite pusat Fatah, mengatakan kepada Anadolu Agency pada hari Senin (1/2/2016).
Ia menyatakan bahwa para pejabat Fatah baru-baru ini mengadakan pertemuan informal dengan rekan-rekan Hamas di Turki dan Qatar.
“Pertemuan resmi antara kedua kelompok akan diselenggarakan di Doha Sabtu depan,” kata Muhassan.
Menurut Muhassan, Fatah akan diwakili oleh Azzam al-Ahmad dan Sakr Bisisu, sementara Hamas akan diwakili oleh Moussa Abu Marzouk.
“Pertemuan pekan depan akan membuka jalan bagi pertemuan kedua antara pemimpin Fatah Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan pemimpin politik Hamas Khaled Meshaal,” kata Muhassan tanpa memberikan tanggal untuk pertemuan kedua.
Muhassan melanjutkan, pertemuan pada akhirnya akan mengarah pada pembentukan pemerintah persatuan nasional Palestina, yang mampu mengawasi pemilu legislatif dan presiden Palestina.
Pada bulan April 2014, perwakilan Fatah dan Hamas menandatangani perjanjian yang menyerukan pembentukan pemerintah persatuan. [ds/islampos]

Selasa, 02 Februari 2016

Persatuan Ulama' Internasional Kecam Pembantaian di Mesir

Salam Hangat dari Admin Muhammad Abdurrahman Al Muttaqi (Antoni)

PERSATUAN Ulama Muslim Internasional (IUMS) mengutuk keras serangan baru-baru ini di Mesir yang dilakukan oleh tentara Mesir terhadap para demonstran anti kudeta di Rab’a Al-Adaweya Square Kairo yang menewaskan ratusan orang dan melukai ribuan orang lainnya Sabtu pagi lalu.
Pernyataan tertulis Presiden IUMS Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi dan Sekretaris Jenderal Ali Al-Qaradaghi menggambarkan serangan itu sebagai  pembantaian yang memalukan.
IUMS juga menyerukan kepada militer Mesir untuk melindungi rakyat Mesir secara keseluruhan, bukan kelompok tertentu, dan menegaskan bahwa militer tidak diberi kewenangan untuk membunuh warga yang tidak bersalah, mengacu kepada seruan dari panglima militer Abdul fattah as-Sisi kepada rakyat Mesir untuk turun ke jalan melawan aksi teror dan kekerasan.
Pada bagiannya, Kepala Komunitas Islam di Jerman (IGD) Samir Falah juga mengutuk pembantaian terhadap demonstran damai di Kairo Mesir.
Falah menekankan bahwa metode berdarah as-Sisi hanya akan memimpin negeri Mesir terlibat dalam konflik internal berkepanjangan, dengan efek bahkan bisa mencapai ke Jerman.[fq/islampos/worldbulletin]

Rizqi Sudah diatur, Tinggal Bagaimana Kita Mengambilnya!

Salam Hangat dari Admin Muhammad Abdurrahman Al Muttaqi (Antoni)


Hina Umat Islam, 3 Siswa Mesir Diadili

TIGA siswa Kristen Koptik akan diadili pekan ini setelah diduga membuat video yang mengejek umat Muslim. Mereka akan diadili pada Kamis mendatang, setelah guru mereka dihukum tiga tahun penjara dalam pengadilan terpisah atas tuduhan yang sama. Pengacara mereka Maher Naguib menyatakan pada hari Senin (1/2/2016). Video 30 detik, yang direkam oleh seorang guru, menunjukkan siswa berpura-pura untuk sholat. Satu orang berlutut di lantai sambil membaca ayat-ayat Al-Qur’an dan dua lainnya berdiri di belakangnya dengan tertawa. Satu orang melambaikan tangannya di bawah leher, sebagai tanda pemenggalan. Naguib mengatakan video terungkap pada bulan April 2015, tak lama setelah ISIS di Libya diduga memenggal puluhan Kristen Mesir. Umat Islam yang tersakiti meminta mengusir para siswa dan guru dari desa mereka. Mereka ditahan dan guru dan keluarganya diperintahkan untuk meninggalkan desa setelah pertemuan para tetua desa. Kristen membentuk sekitar 10 persen dari populasi penduduk Mesir. [ds/islampos]